Senin, 04 Juni 2018
Sabtu, 14 April 2018
LOGO STARBUCKS DAN LOGO KOPI TANI
02.40
Posted by Farhan Agryan
Animasi Dan Desain Grafis, Gunadarma University, Peng, Softskill
No comments
Logo Starbucks
Untuk para penggemar kopi pasti sudah tidak asing mendengar starbucks, anda pasti akan langsung terbayang dengan logo yang berada pada cangkir. Namun tidak hanya itu, logo besar di sudut jalan,perkantoran dan pusat hiburan sudah menjadi hal yang biasa kita lihat.
Starbucks memasang gambar berupa putri duyung yang tegah memgangi ekornya, sosok perempuan setengah manusia setengah ikan pada mitologi yunani itu di sebut siren.
Siren pada mitologi yunani di kenal sangat pintar merayu para pelaut yang tengah berlayar di lautan dengan menggunakan lagu mereka yang menarik serta merdu.
Mengutip laman cracked.com, blog Starbucks menyebut logo Siren dipilih karena perusahaan kala itu mencari tema yang bisa menangkap semangat Seattle. Melongok ke belakang di tahun 1971, Seattle saat itu dikenal karena pelayaran dan pelabuhan dibandingkan pusat musuik rock grubge, hujan, dan hipster.
Dalam mitologi Yunani, Siren secara konsisten diilihat sebagai persinifikasi dari lautan. Dan itu tak selamanya bernama baik.
Mereka digambarkan sebagai sosiopat brutal yang membunuh Anda karena menganggap diri menarik. Menurut para ahli, mereka menyanyikan lagu yang sangat manis sehingga tubuh dan jiwa pendengarnya akan dibawa menuju kematian yang fatal.
Para pelaut yang kebetulan berada dalam jalur Siren akan langsung terobsesi dan tak sadar kapal tengah menuju ke batuan karang dan siap menunggu kematian mereka.
Dalam kehidupan sekarang, banyak orang dengan cara yang sama dengan mudahnya tergoda oleh iming-iming kopi mahal. Membeli cangkir demi cangkir sampai akhirnya menyerah. Tanpa sadar mereka telah menjadi pelanggan setia dan uang habis untuk minum bercangkir-cangkir kopi.
Logo Kopi Tani
- Petani
- Pohon kopi
- Kopi
Unsur tersebut menjelaskan bahwa kopi tani ingin memperkenalkan sebuah kopi yang biji kopinya di rawat dan di petik langsung oleh si petani kopi dengan mencantumkan nama sang petani kopi, nama biji kopi dan asal biji kopi pada masing masing kopi yang akan di sajikan kepada pelangan.
Selasa, 06 Maret 2018
PENGENALAN UMUM DESAIN GRAFIS & ANIMASI
Desain Grafis
Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan,
ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Desain Grafis berasal
dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata desain berarti proses atau
perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang.
Sedangkan grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak.
Jadi dengan demikian desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata,
gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus
dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga
mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang
gambar. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan
desain interaksi.
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti
buku, majalah, dan brosur. Perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan
dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan
pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain
lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain
lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis,
ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.
Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm),
tekanan (emphasis), proporsi (proportion) dan kesatuan (unity), kemudian
membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Animasi
Kata “animasi” itu sendiri berasal dari kata dalam
khasanah bahasa Inggris abad pertengahan (1375–1425). Kata dalam Middle English, “animat” dan kata Latin,
“animātus” dianggap memiliki kaitan dengan “animasi”. Kata ini berasosiasi
dengan makna “terisi dengan napas atau udara, dipercepat, bergerak (bentuk lain
dari kata kerja bahasa Latin, animāre).
Sesuai asal katanya, animasi merupakan suatu proses penciptaan gerakan
yang kontinu, dan melibatkan ilusi perubahan bentuk. Cara membuat ilusi ini
adalah dengan menggunakan gambar statis yang dibuat sedemikian rupa agar
menampilkan sebuah sekuens atau rangkaian yang urut. Makin halus animasi, makin
banyak gambar statis yang harus dibuat oleh sang pembuat, yang biasa disebut
dengan Animator.
Animasi bisa direkam di media analog, seperti buku, film gambar bergerak,
rekaman video atau di media digital, termasuk sejumlah format, seperti GIF
animasi, animasi Flash atau video digital. Untuk menampilkannya, diperlukan
perangkat seperti komputer, proyektor atau kamera digital atau smartphone.
Metode-metode pembuatan animasi mencakup metode pembuatan animasi
tradisional dan metode-metode yang melibatkan animasi gerakan objek dua dan
tiga dimensi seperti potongan-potongan kertas, boneka dan sosok dari tanah
liat. Gambar-gambar ini disajikan dalam kecepatan pergantian yang relatif
cepat. Biasanya kecepatan pergantian itu mencapai 24, 25 hingga 30 frame per detiknya.
Animasi dibentuk melalui simulasi gerakan yang dibuat dengan memutar
serangkaian gambar atau frame.
Kartun-kartun di televisi merupakan salah satu jenis animasi.
Unsur-Unsuer Desain Grafis
Sebuah garis
adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin
yang lainnya. Garis dapat diartikan sebagai goresan pensil, pena, atau mouse
dalam komputer dan lain sebagainya. Garis tidak mengenal istilah
kedalaman (depth), dan hanya memiliki ketebalan dan panjang,
oleh sebab itu garis sering dimaknai sebagai elemen satu dimensi. Bentuk garis
memiliki banyak variasi, bentuk garis itu sendiri biasanya dapat memaknai
penggunaanya. contoh penggunaan garis misalnya:
- Garis lurus, garis lurus biasanya diidentikan dengan kesan kaku, variasi ini biasanya digunakan sebagai simbol formalitas.
- Garis lengkung, penggunaan garis lengkung biasanya memberikan kesan lembut dan luwes.
- Garis zigzag, garis zigzag sering dimaknai sebagai garis yang keras sekaligus dinamis.
- Garis tidak beraturan, garis ini bisanya menimbulkan kesan fleksibel dan informal.
- Garis horizontal, horizontal melambangkan kesan pasif.
- Garis vertikal, vertikal sering dimaknai sebagai bentuk garis yang memiliki kesan stabil.
- Garis diagonal, garis ini dapat diartikan sebagai makna aktif, dinamis dan menarik perhatian.
Bidang atau
biasanya juga disebut shape merupakan segala bentuk apapun
yang memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang dapat berupa bentuk-bentuk
geometris seperti (lingkaran, segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran,
dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan. Bidang geometris
memiliki kesan yang formal, sedangkan bidang non geometris memiliki kesan yang
lebih dinamis dan tidak formal.
Dalam desain
grafis tekstur adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda, atau juga bisa
disebut nilai raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk memberikan visual yang
berkesan dan berkarakter. Dalam sebuah desain komunikasi visual tekstur sering
digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Pada prakteknya tekstur
sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya
permukaan karpet, baju, kulit, kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam
desain grafis juga biasanya sering diaplikasikan pada latar desain atau sering
kita sebut background desain.
4. Ruang (Space)
Ruang atau
space merupakan jarak anatara suatu bentuk dengan bentuk yang lainnya, yang
pada desain grafis biasanya dapat dijadikan sebagai unsur pemberi efek estetika
desain. Dalam pengertian desain grafis area yang kosong yang berada diantara
elemen-elemen visual juga dianggap sebagai elemen desain. Bidang kosong
dimaksudkan untuk menambah kesan nyaman dan “istirahat” serta memberikan kesan
tekanan kepada objek visual yang ada dalam sebuah desain.
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain grafis yang mendefinisikan besar kecilnya suatu
objek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan objek manakah yang kita
mau tonjolkan karena dengan menggunakan unsur ini seorang desainer grafis akan
dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek
desain sehingga orang akan tahu skala prioritas objek yang akan dilihat
terlebih dahulu dibandingkan yang lainnya, misalnya saja untuk ukuran suatu
judul akan lebih besar dari skala objek yang lainnya.
Warna adalah
elemen dari unsur desain grafis yang menjadi penarik perhatian paling utama.
Penggunaan warna yang tepat akan berbanding lurus dengan kualitas, citra,
keterbacaan, dan penyampaian pesan dalam desain tersebut. semisal adalah untuk
penggunaan warna yang lembut akan memancarkan kesan romantis, kedamaian, dan
kenyamanan. Sedangkan warna-warna tegas dan terang akan memberi kesan dinamis.
Menghindari memadukan warna yang salah adalah sangat penting untuk menjauhi
penafsiran yang salah oleh orang yang melihatnya.
Warna
memiliki karakteristik, kegunaan, dan makna masing-masing. Dalam seni rupa,
warna dibagi kedalam 3 dimensi, yaitu:
- Dimensi Pertama: Hue
- Dimensi Kedua: Value
- Dimensi Ketiga: Intensity
Sabtu, 20 Januari 2018
Robotic Process Automation
Definisi
Sistem
otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem
yang berbasis komputer (komputer,PLC atau mikro). Semuanya bergabung menjadi
satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator (mekanik) sehingga akan memiliki fungsi
tertentu.sejarah perkembangan
sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang berfungsi untukmengontrol
kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke delapanbelas.
Dengan semakin berkembangnya komputer maka peran-peran dari system otomasi konvensional yang masih menggunakan peralatan-peralatan mekanik sederhana
sedikit demi sedikit memudar. Penggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan menjadi lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat
milliaran komputasi dalam beberapa milli detik, ringkas
karena sebuah PC memiliki ukuran yang relatif kecil dan memberikan fungsi yang lebih baik daripada
pengendali mekanis.
Pengertian Otomasi
Otomasi
adalah teknik untuk membuat perangkat, proses, atau sistem berjalan secara
otomatis, status pada saat dioperasikan secara otomatis, mengendalikan operasi
secara otomatis perangkat, proses, atau sistem dengan alat mekanis atau
elektronis yang menggantikan organ manusia untuk observsi, usaha, dan
pengambilan keputusan. Lawan dari otomasi adalah proses manual. Otomasi adalah
suatu teknologi terkait dengan aplikasi mekanik, elektronik, dan komputer-
didasarkan sistem untuk beroperasi dan mengendalikan produksi.
Beberapa alasan penggunaan otomasi robot :
·
Meningkatkan
produktivitas perusahaan dimana ditandai dengan lebih besarnya out-put per jam
orang, apabila diterapkan otomasi pada operasi manufaktur.
·
Tingginya
biaya tenaga kerja: kecenderungan meningkatnya biaya tenaga kerja di dunia
industri, mendorong untuk menginvetasikan fasilitas otomasi yang relatif mahal.
Dengan otomasi manufaktur yang dapat meningkatkan laju produksi, menyebabkan
harga per produk lebih rendah.
·
Kurangnya
tenaga kerja untuk kemampuan tertentu. Ini juga kecenderungan akibat dari industri
pelayanan ( lebih relevan dinegara maju), sehingga semakin sulit mendapatkan
tenaga kerja dengan skill tertentu. Dengan otomasi manufaktur jumlah dan
kemampuan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk berkualitas lebih rendah.
·
Tenaga
kerja cenderung berpindah ke sektor pelayanan: ini kecenderungan dinegara maju
dimana tenaga kerja lebih menyukai sektor pelayanan.
·
Keamanan
: dengan otomasi manufaktur pekerjaan lebih aman. Artinya keamanan atas
kecelakaan kerja akibat operasi produksi maupun kep indahan operator pada
lantai produksi lebih terjamin
·
Tingginya
harga bahan baku : mahalnya bahan baku sebagai input produksi membutuhkan efisiensi
pemakaian bahan baku. Dengan otomasi manufaktur dapat mereduksi scrap rates.
·
Meningkatkan
kualitas produk ; otomasi tidak hanya dapat menghasilkanproduk pada laju yang
lebih cepat, tetapi kualitas produk juga dapat ditingkatkan, diband ingkan dengan
metode manual.
·
Menurunkan
“Manufacturing lead time” (MLT) ; dengan otomasi manufaktur dapat direduksi
waktu antara pesanan pelanggan samapai delevery produk. Itu dapat d itunjukan
dengan analisa kuantitatif pada subbab model matematis. Dengan demikian pelayanan
terhadap pelanggan dapat lebih kompetitif.
·
Tingginya
harga produk sebelum berotomasi ; karena banyaknyaknya alasan diatas, maka
dapat d isimpulkan bahwa dengan otomasi manufaktur biaya per satuan produk leb
ih rendah. Selain karena image dari industri yang menerapkan otomasi manufaktur
lebih baik dari pada dengan metode manual, demikian pula dengan pelayanan
terhadap pelanggan
Sistem Koordinat
1. Axis Z
·
Pada mesin
dengan benda kerja berputar, seperti bubut, axis Z paralel dengan spindle, dan
gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja.
·
Pada mesin
dengan tool yang berputar, seperti mesin milling atau boring, axis Z paralel
pada tool axis, dan gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja.
·
Pada mesin
press, planning atau shearing, axis Z tegak lurus tool set, dan gerak positif
akan menambah jarak antara tool dan benda kerja.
2. Axis X
·
Pada mesin
bubut, axis X adalah arah gerakan tool dan gerak positif sesuai dengan arah
tool menjauhi benda kerja
·
Pada mesin
milling horizontal, axis X paralel dengan meja.
·
Pada mesin
milling vertikal, axis X positif ke kanan.
3. Axis Y
·
Axis ke arah
kiri pada standar sistem koordinat Cartesian
Beberapa contoh pengaplikasian robot pada jalur perakitan :
·
Pengelasan
Pengelasan titik dan pengelasan bentuk lain
·
Pengecatan
Pengecatan semprot untuk badan mobil dan bagian mobil
lainnya
·
Perakitan
Perakitan komponen pesawat terbang dan bagian bagian
lainnya
·
Permesinan
Penghalusan plat logam, pembuatan sayap rudal
·
Penanganan
material
Penumpukan suku cadang mobil dan penghantarannya
·
Lain – lain
Inspeksi produk, suku cadang dan ketahanan produk
Robot generasi pertama masih dianggap ‘buta’ dan belum
dilengkapi dengan sensor yang canggih. robot baru dapat ‘melihat’ bila objek
yang akan dikerjakan/diteliti tepat berada pada posisi sensor.
Sumber : Otomatisasi Sistem Produksi